Rabu, 31 Desember 2008

Akhir Tahun

hari ini akhir dari tahun 2008

apa ya yg akan kita hadapi tahun 2009 nanti?

apa hidupku akan berubah?

apa tahun 2009aku masih sendiri saja atau akan berubah kah?

apa aku bisa melupakan dia?

apa akan datang hal-hal baru dalam hidupku nanti?

aku menantikan seseorang dari tahun kemarin.

apakah dia akan datang ditahun ini?

ahh entahlah..............

Selasa, 02 Desember 2008

ga adil

smuanya kosong.
rindu datang tanpa jeda. memaksa masuk kedalam hati
ahhh knapa cinta hanya bisa menyiksa?
berbagai cacian dan makian ingin kulontarkan tanpa jeda
untuk menutup smua perih yang datang dalam setiap hela.
malam ini aku berbicara dengannya melalui dunia maya.
meski hanya simbol dan kata2 aku bahagia
karena dirinya bahagia
Tuhan kapankah aku bisa meraihnya.
setelah sekian durinya kunikmati
kapan aku bisa merasakan indahnya mawar itu?
aku rindu dirinya.
andai boleh aku berkhayal ada dipeluknya.
namun malam ini cukuplah dengan dunia maya yg menjadi jembatan antara aku dan dia.
aku puas untuk malam ini
hingga rindu itu datang dan kembali mencekam dalam mimpi2ku

Kamis, 13 November 2008

Mereka


Lama sudah aku lewati sisi-sisi hidup.

Bahagia dan sedih, susah dan senang, tangis dan tawa.

Teman datang dan pergi silih berganti.

Seperti musim yang terus berputar.

Namun kalian yang kusebut sahabat sejati tak beranjak dari sisi

Walau kini aku sendiri, namun kasih ini masih mengisi relung sepi dalam hati.

Nad, kamu seakan air yang tak pernah habis.

Sepanjang waktu kebersamaan kita kamu terus saja mengisi hati dan pikiranku dengan segala sesuatu yang positif.

Kau buat aku percaya, bahwa aku mampu melalui setiap fase hidupku.

Bahkan disaat terburukku sekalipun, kau ada dan menguatkan aku.

Kau oase ku nad, tempatku melepas penat lelahnya menantang dunia.

meski saat ini kita dipisah jarak namun kuyakin ikatan diantara kita tetap akan sama.

Terima kasih kau datang dan mengisi hidupku dengan hal-hal yang ajaib.

Kau membuatku percaya bahwa dalam setiap duka dihidupku kelak kutemukan bahagia dan kunikmati setiap kenangan itu dengan tawa saatku telah melewatinya.

Aku akan selalu merindukan kebersamaan kita, canda, tawa dan tangis yang kita bagi bersama selama 5 tahun terakhir adalah inspirasiku.

Me, tak pernah kubayangkan apa jadinya aku bila Allah SWT tak menghadirkanmu dalam perjalanan hidup yang kulalui dalam sepi dikota yang tak ramah itu.

Pertemuan kita sederhana namun membawa beribu makna dalam hidupku.

Aku sadar mungkin aneh bagimu pada awalnya, untuk menyadari keberadaanku.

Dengan segala keluh kesah yang kutumpahkan padamu dan kau hanya menanggapinya dengan sederhana dan aku rasa itu lebih dari cukup karena hanya itu yang kubutuhkan.

Mengenalmu adalah anugrah dalam 2 tahun penuh tekanan dan kesulitan melawan diri sendiri dan melawan lingkungan yang tak bersahabat dengan orang sepertiku.

Mungkin bagi sebagian orang sulit menerima perangaimu dan kata “konyol”mu, ha ha ha ha...

Tapi bagiku kau adalah hiburan yang selalu ada.

Setiap masalah yang kau hadapi adalah ladang pelajaran untukku.

Setiap pemikiran-pemikiran anehmu adalah rekreasi pikiranku.

Ide-ide ajaib yang kadang tak kupikirkan kadang terlontar dari mulutmu.

Ketidakpedulianmu adalah usahaku untuk lebih memahami.

Me, maafkan jika selama ini sebagai seseorang yang berusaha menjadi sahabatmu aku tidaklah cukup mampu membuatmu nyaman akan keberadaanku.

Maafkan setiap kata dan perbuatan yang sering menyinggung atau mengganggu wilayah pribadimu. Maafkan jika aku lancang dan terlalu dalam menyusuri wilayah pribadimu. Teguran darimu selalu kuharapkan, kritikan darimu melegakanku. Karena dari itu semua aku tahu kau masih perduli padaku.

Ingat saat kuberbagi cerita denganmu tentang cintaku pada ka, kau menangis. Sejujurnya saat itu aku lah yang ingin menangis sejadi-jadinya karena akhir mimpi indahku telah tiba. Namun tak tahu kenapa kau menangis sedangkan aku tertawa.

Terima kasih me, terima kasih untuk selalu ada dalam setiap dukaku. Kata orang sahabat selalu ada dalam suka dan duka. Namun kau lebih sering ada dalam dukaku.

Maka aku akan coba untuk lebih banyak memperlihatkan sukaku padamu. Biar adil he he he he.....

Thanks for still being miracle in my life... dont ever change please!!!

Mel, adik sekaligus sahabat yang manja.

Kau ajarkan aku bagaimana seharusnya menjadi seorang kakak yang baik.

Melalui kemanjaanmu aku tahu kau membutuhkan aku.

Itu cukup membuatku tersanjung.

Meski kita telah sekian lama terpisah jarak, namun hubungan baik kita tak pernah berubah.

Kau masih seperti yang dulu, manja dan selalu ingin ku perhatikan.

Kau yang pertama kali ajarkan aku untuk mempercayai persahabatan.

Kala itu aku merasa kesendirianku sudah cukup untuk mengisi hidupku.

Namun kau datang dan ajarkan semua padaku.

Terima kasih telah menghias 8 tahun terakhir hidupku dengan persahabatan kita.

Terima kasih telah datang dalam hidupku.

Kak, mungkin ini sudah beberapa kali ku ucapkan.

Kau adalah sahabat sekaligus kakak yang baru aku miliki ketika aku menginjakkan kaki di kota penuh kenangan, yogyakarta.

Dalam perjalanan 3 tahun diawal pelajaran mandiriku, kau membawa banyak perubahan dalam hidupku.

Aku tahu, sebagai seorang adik mungkin aku terlalu banyak menuntut dan sering ku buat kau kesal.

Mungkin aku bukan adik dan sahabat yang cukup layak untukmu, namun setidaknya aku berusaha untuk itu.

Maafkan jika ku sering lancang melancarkan kritik tanpa kau minta dan mungkin itu menyakitkan untukmu.

Namun aku lebih senang kau tahu dari mulutku daripada dari mulut orang lain.

Aku sayang kau kak, terima kasih telah wujudkan impianku memiliki seorang kakak.

Terima kasih telah mengisi hari-hari kita dengan berbagai nasehat yang tak pernah aku dapatkan dari orang lain. Terima kasih telah menerimaku dalam hidupmu.

Terima kasih telah mendengarkanku meski kau lelah dengan keluh kesahku.

Terima kasih untuk semuanya, tetaplah menjadi kakakku...

Ka, kau lelaki terbaik yang hanya bisa kumiliki dalam kenanganku.

Lelaki yang kuyakin tak akan mungkin aku lupa dalam hidupku.

Lelaki pertama yang membuatku merasa dibutuhkan.

Lelaki pertama yang membuatku tak henti tersenyum selama seminggu setelah sekali bertemu denganmu meski hanya sekali dalam sebulan.

Lelaki yang mampu membuatku tersenyum meski hanya bayanganmu saja yang muncul dalam setiap mimpiku

Lelaki pertama yang mampu membuatku mencinta sepenuh hati tanpa memperdulikan logika.

Lelaki yang kadang autis dan lebih suka berdiam dalam dunia unikmu seorang diri.

Lelaki yang terlalu indah untuk dinilai hanya dari covermu saja.

Lelaki yang mampu membuatku kembali tersenyum bahagia walau saat itu kau sakiti aku.

Ka, terima kasih telah membuatku dapat merasakan cinta yang begitu besar dalam hatiku.

Terima kasih telah ajarkan aku cara mengerti dirimu.

Terima kasih telah berikan setahun penuh kenangan indah berada didekatmu.

Terima kasih telah ajarkan aku menjadi wanita seperti yang aku mau bukan seperti yang kau mau.

Terima kasih telah tunjukkan aku bahwa masih ada cinta untuk orang seperti aku.

Terima kasih telah biarkan aku miliki kenangan indah ini tanpa cela.

Terima kasih telah bawa keindahan dalam hidupku.

Terima kasih telah buatku merasa cukup berharga untuk dimiliki dan memiliki.

Terima kasih, terima kasih, terima kasih dan tak akan pernah cukup kata untuk melukiskan betapa aku sangat menyayangimu saat ini dan entah sampai kapan.

Hanya waktu yang mampu memutuskannya ka

Can i just love you without thingking when its will be over? Couse until now nobody can touch my heart like you did.

Kamis, 16 Oktober 2008

Akhirnya...


Lama sudah aku lalui sebuah jalan berliku. Aku selalu mencari kemana dan dimana jalan keluar yg seharusnya aku lalui. Aku lelah, lelah terus berharap pada bayangannya. Tak bisakah aku temui satu saja cinta yang menginginkanku dan kuinginkan?
Baru saja aku akhiri satu liku hidup. Aku memilih jujur terhadap dirinya dan diriku terutama. Meski akhirnya tak sebahagia yang kuimpikan, namun kelelahanku selama 3 tahun ini terlepas sudah. Aku lega memilih mencintai dirinya. Aku ihklas melihat dia dari jauh saja. Aku bahagia meski aku tak pernah tau apa yang akan kulewati nanti dengan hanya membawa kenangan tentangnya.
Aku mencintainya tanpa syarat. Tapi aku tidak mau menggantungkan kebahagiaanku dengan harus memilikinya. Aku memilih terbuka lalu menjalani hidupku hari ini dan bersyukur karena masih bisa menikmati keindahan dan nikmat dari Allah SWT.
Namun meskipun ini seakan seperti akhir, tapi hatiku berkata masih akan ada pertemuan lagi entah kapanpun itu. Seperti ucapannya, "entah kapan kita bisa bertemu lagi". Saat ini saja aku sudah mulai merindukannya. Tapi masih tanda tanya besar dalam kepalaku? Saat ini pertanyaan itu yang membuatku terhubungan dengannya. Aku masih berusaha untuk mencari jawabannya. Haaahhhh.... terkadang kita ga pernah bisa mendapatkan apa yang kita mau. Tapi bukan berarti usaha kita sia-sia kan? Kata orang "kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda". Tapi aku yakin aku ga pernah gagal. Hanya saja Allah menundanya untukku. Agar kemenangan itu rasanya lebih manis dan lebih bermakna untuk ku pertahan dalam hidupku.

Kamis, 09 Oktober 2008

Malaikat Juga Tahu

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri

Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri.. Cintakulah yang sejati

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta tuk terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi.. Karna tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu.. Aku kan jadi juaranya



Aku sudah ikhlas dika, termia kasih atas kenangan 3 tahun belakangan ini.

Jumat, 26 September 2008

Ramadhanku

rasanya bulan ini terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja. ada banyak pertengkaran, kesedihan dan kebahagiaan yang menyelimuti hikmah indah dibaliknya. terlalu sombong jika kukatakan bahwa tak ada kenikmatan yang kurasakan dari bulan suci yang indah ini.
Allah Maha Indah, telah memberiku bahagia disela tangis yang mendera.
rasanya bulan ini ingin slalu kukecapi indahnya. ingin slalu kurasakan ampunanNya.
ingin slalu kudapatkan berkahnya.
dan akan slalu kurindukan harum kedatangannya

Sabtu, 26 Juli 2008

Hari-Hari Penantian

Berhari-hari aku jalani
Detik, menit, jam kulewati
Tapi tiga kata itu tak kunjung jua bisa aku keluarkan dari sela-sela bibirku
Lidah ini kelu
Situasi seakan memaksaku memendam smua.
Aku tau tidak ada yang pasti sebelum aku katakan padanya

Aku tau stelah rasa ini pada dirinya mungkin tidak akan pernah lagi ada rasa yang sama Besarnya untuk orang lain.
Karena hanya dia yang bisa memeluk erat hati ini dan membawanya pergi
Meninggalkan lubang besar menganga disini.
Entah sampai kapan aku akan pegang terus sakit ini
Entah sampai kapan akan aku kecapi terus wajah indah yang menghuni relung-relung disudut hati
Entah sampai kapan dia yang meraja disana
Entah sampai kapan aku dibuai khayal dan harapan untuk bersamanya

Sabtu, 19 Juli 2008

Qui sera sera What will be will be

Sekarang aku sudah tak perduli apapun nanti jadinya.
Hati ini cukup lelah menanti
Aku sudah cukup lelah mencoba dan berusaha
3 tahun belum cukupkah untuk meyakinkan dia akan sayang tak jua pudar
Aku ingin dia tau rasa ini
Aku akan bilang cuma dia satu-satunya yang membuat aku merasa ada
Hanya dia yang mampu membuat aku "istimewa"
Seeorang sahabat terbaikku berkata "merasa istimewa itu penting".
Aku rasa dia membuatku merasakan apa arti keberadaanku dimata lelaki
Hal yang selama ini membuatku merasa rendah diri
Dia membuat sisi itu hilang dan menggantikannya dengan sebuah moment indah yang tak tergantikan...
Akankah smua itu bertahan
Atau dia cuma datang menoreh kenangan itu sesaat dan mengambilnya kembali
Lalu menghempaskanku kedalam derita.
Biar saja kutelan lagi pahit itu
Agar kelak bisa kureguk manisnya cinta

Minggu, 29 Juni 2008

Akankah?

Hari hariku masih samar
Kabut tipis namun menyulitkan tetap menggelayut dalam sunyinya hati
Ada tidaknya kejelasan akan kisah yang sampai skarang belum jua tuntas.
Tiap kisah pasti akan berakhir
Tapi kisah ini sudah bertahun-tahun tanpa ada kejelasan
Ini saatnya aku kejar penjelasan itu.
Hati ini sudah lelah meyakinkannya
Saatnya dia tau, saatnya dia juga berfikir akan perasaanku
Saatnya dia tau klo dia sudah menyita hati dan logika ini semenjak dia kenalkan aku dengan smua pribadinya, kelemahannya, kekurangannya.
Sejak itu pula kuputuskan cintai smua kekurangan dan kelemahannya.
Aku cinta dia karena dia adalah dirinya

Sabtu, 21 Juni 2008

Dan kini maafkan aku terlalu sayangi terlalu ingini smua yang ada
sudikah kau terimaku terlalu sayangi terlalui ingini smua yang ada
didalam dirimu.

smoga perjalananku nanti berbuah akhir yang manis. seandainya cinta itu berbalas...

Selasa, 17 Juni 2008

Hanyalah Untukmu ....


Sebenarnya perasaan apa yang menggila dalam batinku.
Membuat mata ini tak bisa menutup, jiwa gelisah dalam tanya.
Semalam hati ini terus berkata cinta ini masih untuknya meski sekian tahun telah terlampaui
Arghh..apakah yang sebenarnya harus aku lakukan?
Jiwa dan raga telah lelah bertarung melawan rasa itu
Sekali saja wajah itu datang dalam nyata
Perjuanganku selama beberapa tahun tak ada artinya
Bohong jika kukatakan cinta sudah tak ada
Dusta jika kukatakan hilang keinginan untuk milikinya
Dalam tahun-tahun terakhir ini aku berusaha keras menghapus segalanya
Harapan akan datang dirinya dan mengajakku berlari melewati aral rintangan
Harapan untuk dapat memahaminya
Harapan menjadi miliknya
Ini malam kedua setelah kedatangannya
Beberapa bulan lalu hanya bayangnya yang datang dalam mimpi setiap kali aku berusaha untuk mencari cinta yang lain dan lupakan cintanya
Tak relakah dia aku terbebas dari penjara cintanya
Arghh..apa dia peduli apa yang kurasakan?
Jangankan perduli, belum tentu dia tau cinta ini ada dan begitu besar untuknya
Aku cinta segala keanehan yang ada dalam dirinya
Aku cinta semua kelemahan dan kekurangannya
Aku cinta sifat pelupanya yang amat parah, sampai aku tak yakin apa dia ingat semua kenangan
yang sempat kami lalui seperti aku mengingat setiap detilnya.
Aku cinta ketika dia menatap mataku penuh arti
Aku cinta ketika dia bersikap seakan tak terjadi apa-apa saat kami sedang berdebat akan sesuatu
Aku cinta saat dia bersikap bodoh
Aku cinta setiap moment yang pernah kami lalui bersama
Aku cinta dia karena itu adalah dirinya
Hanya itu yang bisa aku pahami hingga saat ini
Rasa ini membawa bahagia dan derita pada saat yang sama.
Bahagiaku saat melihatnya tersenyum bahagia
Deritaku karena tak bisa menggapainya meski dirinya ada didekatku
Dia ada didepan mataku tapi ada dinding diantara kami
Rasa cinta yang belum dia tahu
Aku tahu segala sesuatu yang berawal pasti berakhir
Begitu pula rasa cinta ini
Namun hingga saat ini rasa ini masih sama
Cinta ini masih tetap untuknya entah sampai kapan....

Jumat, 09 Mei 2008

Pertalian Yang Aneh

Mungkin dalam hidupku baru kali ini ada hal aneh yang kejadian kayak skarang ini. Ketiga temanku sedang terlibat cinta segitiga. Aku sebenarnya bingung harus ada disisi yang mana. Mendukung mereka sebagai sahabat ataukah harus berada diposisi netral tidak memihak atau parahnya lagi harus berada disisi yang berlawanan.
Sebagai seorang (wanita, cielah bahasnye... tapi bukan racunnya cangcuters) jujur aja aku tidak setuju perbuatan apapun yang mengganggu hubungan sesorang. Rasanya ga adil aja orang yang lebih dulu memiliki, tapi kenapa kita harus menginginkan milik orang tersebut.
Wajar siy, jika kita tertarik sama seseorang. tapi perlu kita liat juga apa orang itu udah ada yang punya, atau apakah kita masih belum ada janji dengan orang lain....
bukankan kesetiaan seseorang bisa dilihat dari kemauannyadalam memegang komitmen sekecil apapun itu. Jika dia sahabat yang bisa dipercaya Insya Allah pasangannya adalah orang yang sangat beruntung.
Apakah menginginkan milik orang lain atau menjalin hubungan dengan orang yang sudah terikat sebegitu menariknya, apakah sudah tak ada hati lagi untuk menilai. Apakah cinta jauh lebih berharga dibandingkan moral? arggg... terlalu banyak apakah dalam otakku yang sampai saat ini ga tau harus nyari kmana jawaban.

PS: Tidak pernah terbersit ingin menilai siapapun dari sudut manapun. karena setiap orang punya pilihan dan konsekuensi yang akan dipikulnya sendiri baik didunia maupun di hari akhir nanti. Mudah-mudahan dengan begitu banyak apakah yang aku pikirkan, akan membuatku jadi seseorang yang lebih baik dan bijak dalam memandang masalah apapun yang akan merintang didepan sana.

Sabtu, 03 Mei 2008

judul ditolak doa bertindak

ha ha ha muangkin klo hati sedang panas judul ini bisa bikin nangis semalam suntuk. gimana ga.. scara udah berbulan bulan nyari bahan, bela2in baca buku referensi, blom lagi harus ngorbanin duit wat beli buku mahal. tapi apa yang didapat? "apa ga ada judul lain yang anda pikirkan?" sekian perjuangan yang dilewatin cuma buat nunggu jawaban kayak gt. ha ha ha hidup ini ironis ya..! knapa siy, dosen klo nyuruh ganti judul ga dipikir dulu. hanya karena dia sentimen sama satu permasalahn dia jadi malas wat ngebimbing mahasiswa yang ngambil judul yang ga dia suka. wah ga profesional tuh. gmana mahasiswa bisa berkembang klo dosennya aja ga ngasih kebebasan untuk berpikir dan berekspresi.
skripsi kan ajang meneliti apa yang menjadi minat kita. knapa juga judul harus dosen yang nentuin. bukannya mereka cuma fasilitator, bukan diktator? knapa yang terjadi sebaliknya. melawan, bad idea.... ancaman ga lulus didepan mata.
yah memang ya.., nasib-nasib kuliah dikampus kolot yang dosennya punya pikiran zaman jebot. ha ha ha ha....... cuma bisa ketawa miris.

Rabu, 23 April 2008

Seorang teman pernah bilang padaku"memakai jilbab dan menikah itu sama, kita ga akan pernah siap kecuali kita mulai tanpa menunda". kalo dipikir bener juga, mau mikir sampe umur berapapun rasanya berat meninggalkan semua kebeasan dan melangkah ke kehidupan baru yang penuh tanggung jawab dan komitmen. saat ini aku sudah berani mengambil keputusan untuk berjilbab, tetapi untuk menikah aku masih belum tau. keinginan untuk menikah memang ada. siapa siy yang tidak ingin? hanya saja setiap ada seseorang yang mendekati dan serius, ada ketakutan yang besar dalam hatiku untuk memutuskan melanjutkan hubungan atau cukup sampai temen dekat saja.
rasanya kehidupanku yang sekarang ini sudah cukup nyaman. bebas mau kemana aja, bebas mau ngapain aja. ga punya beban yang harus dipikirin saat keluar rumah. yang ada hanya tanggung jawab ke orang tua. itu juga buat kebaikan diri sendiri. kalo dipikir apa ya yang membuat mereka yang berani mengambil keputusan untuk menikah muda? apakah yang membuat para wanita muda itu berani mengambil keputusan untuk meninggalkan hidup lajang yang bebas dan memilih berkomitmen dalam sebuah pernikahan?
mungkin memang setiap keputusan memang ada momentnya sendiri-sendiri. tapi sampai kapan moment itu harus ditunggu. sang teman juga berkata padaku"setiap orang punya jodohnya masing-masing, jangan pernah takut". andai saja aku bisa berpikir sebijak dan sepasrah itu. pasti dalam hidupku akan damai dan ga akan ada pertanyaan2 aneh yang sekarang ini masih berseliweran dalam pikiranku.

Selasa, 01 April 2008


Fiuhh..., sempat berpikir klo Black and White kali ini bakal melelahkan banget soalnya seharian keliling yogya. Ternyata its soo fun. Cuma sayang lagi asik hunting eh yashikaku kokangnya dol, terpaksa deh korban satu rol. Akhirnya pake kamera kelompok target 10 film cuma dapat 4 gambar. Mudah2an yang 4 itu bagus jadinya. kalo ga .. ya nama juga masih blajar. But all of the vacation is fun. Iam enjoy it. Paling ga bisa bikin koleksi foto pribadi wakakak....
Ehm.. asik nya memandangi pantai saat matahari tenggelam. subhanallah. Allah tu keren banget ya bisa bikin pemandangan indah banget. Dalam perjalanan pulang, ditengah kelelahan yang melanda, ku ingat dia.
Aku dan dia seperti pantai dan gunung. Seperti panas dan dingin dengan berbagai perbedaan antara kami. Tapi aku selalu berusaha mencari tau dan memahami gunung itu. Dari jauh ia terlihat begitu angkuh dan dingin. Namun ketika kusibak hutan dan kabut yang menyelimutinya, begitu banyak misteri dan keindahan yang tidak semua orang memilikinya.
Mungkin dia salah satu sebab mengapa aku begitu ingin mempelajari fotografi. Dari lensa itu dia memandang dunia. Maka aku pun ingin melihat dunia dari lensa yang sama. Agar bisa kupahami mengapa begitu banyak perbedaan diantara kami yang pada akhirnya membuat aku dan dia begitu jauh. Kita begitu berbeda dalam segala hal kecuali dalam cinta. Menurut Nicholas Saputra dalam film gie.
Apa aku masih punya kesempatan untuk menuntaskan semua cerita yang telah dimulai namun belum sempat kuakhiri? Ihope soo...

Jumat, 28 Maret 2008

After All of This Silly Thing, I've Got My Vacation

Selama sebulan ini aku melarikan diri dari hantu tak bergerak yang bernama skripsi. Belum lagi kepusingan ini hilang bertambah lagi masalah lain. Sempat terpikir apa rasanya ya kalau sehari saja aku berlibur tanpa harus memikirkan satu masalah sekecil apapun itu. But here iam. Still here with all of this stuff. Dengan tidak mengurangi rasa syukur yang teramat sangat, ternyata menderita sekali ya setiap kali mendengar orang bertanya udah bab berapa? whakakakak.... silly thing. argg... enaught about that. Allah itu adil ya. cuma Dia yang tau mana keadilan yang sesungguhnya. Setelah beberapa hari aku sibuk berkutat dalam masalah yang bikin kaki dikepala, kepala dikaki, aku diberinya beberapa 3 minggu yang menyenangkan.
Mulai dari petualanganku pergi ke bandung seorang diri, belanja-belanji, ketawa-ketiwi, pokoke maknyus (maaf ya pak Bondan pinjem kata2nya). nyobain hotel Bintang ... ngerasain makanan2 aneh.. he he he ga penting siy, but iam enjoy it. Tapi dalam minggu ini ada satu hal lagi yang bertambah dalam daftar pikiranku sekarang dan masa yang akan datang (batas waktu tidak ditentukan). My Mom said "ga kerasa ya nin, udah 22 tahun skarang!" What the...., she's remind me about my age. thats not too hurt but check this one "kok sampe skarang blom ada tanda-tanda ada yang mau dikenalin sama bunda". Damn. kenapa siy harus ada pertanyaan itu disaat aku sedang berpikir akan kerja dimana aku setelah lulus. apakah gaji pertamaku akan cukup untuk membawa bundaku tercinta paling ga berbelanja dimall, makan siang bareng dan dilanjutkan dengan spa disalon khusus cewe tentunya. Cuma bisa menghela nafas kalo mengingat pertanyaan itu. Don't wanna think about that now. Sepulang aku dari bandung pertanyaan itu menghilang dari otakku, minggu pertama terlewatkan dengan sukses.
Minggu kedua, cuma jalan keyogya. Ktemu dengan beberapa teman. Menginap dikontrakan seorang sahabat. Pagi ampe sore jalan2 menikmati kota yogya yang ga ada matinya. Malamnya diisi dengan sesi curhat antar cewe, bahasa kerennya girls talk.Hari minggunya berkeliling, nyari makan siang, nyewa software games, MP3, dan film. Senin siang baru pulang lagi kesolo. Simple tapi selalu kurindukan disaat aku termenung seorang diri dikamarku.
Minggu ketiga, minggu inilah yang paling aku tunggu2. Here We come.... nadya, sahabatku yang selalu aku rindukan datang keyogya... gimana aku ga excited. Tepat ketika aku sampai disolo, malamnya kereta taksaka malam tiba di stasiun Tugu. Membawa sahabat, teman, lawan diskusi, pengawasku dalam hal pakaian, tempat curhat tentang cowo yang paling ku percaya, the best thing I ever had in Yogya. Tak sabar aku menunggu hari rabu datang. Rabu jam pagi aku bangun, sholat dan siap2 berangkat ke yogya lagi. Padahal senin siang aku baru aja nyampe disolo. How come..., anak2 kos ku pada ngomel, "mba ini baru nyampe udah cabut lagi.." aku cuma bisa cengar-cengir kuda sambil ngegendong tas ransel itemku dan brangkat ngejar prameks jam stengah 9. Dikereta aku ga bisa tidur dan anehnya ga merasa ngantuk sama sekali. I missed her soo much. 1 tahun lebih terhitung dari terakhir kali kita ktemu.
Nyampe di stasiun ternyata dia lagi di Al Fath malioboro, nad nyuruh aku nyusul dia. Akhirnya setelah tawar menawar dengan abang becak brangkat juga ketujuan. Dari belakang aku mengendap-endap, sempat diliatin sama mba2 yang jaga di sana he he he, dikirain maling kali. I see her, she use Green Vintage blouse look soo prety and fashionable. That was her... kangeen banget. Pokoknya pas ktemu aku cubitin tangan dan perutnya, seperti kebiasaanku dulu disaat aku gemas dan kehilangan kata2 kalo dia udah mulai berulah seperti anak tk. Cadelnya, manjanya, dan mungkin ini ga akan aku lupain seumur hidup, Dia begitu bersemangat sewaktu melihat ada abang penjual gulali nongkrong dipinggiran malioboro, langsung beli 3. He he he..... mungkin orang ga akan nyangka dari penampilan dia yang begitu dewasa kok bisa kelakuannya kayak anak kecil gitu. tapi itulah yang ngebuat aku dan orang2 yang dekat dengannya begitu sayang sama nad, begitu aku biasa memanggilnya. dia unik.
Nad, setiap detik waktu yang kita lewatin kemaren diyogya seakan ngobatin semua luka dan perih aku selama satu setengah tahun belakangan ini. Lucu ya.. mungkin dari kalimat aku orang2 akan berpikir kalo aku sedang ngomongin pacar atau orang yang sangat aku cintai. Tapi ga, aku dapat kebahagiaan itu dari seorang sahabatku, sahabat yang tulus, yang menerima kekurangan2ku dan kelebihanku sebagai bonus, sahabat yang mengangkatku disaat orang lain menjatuhkan aku, mengkritik kekuranganku, meniadakan keberadaanku, tapi dia menghapus semua itu hanya dengan satu kalimat "seburuk apapun orang menilai dan menghakimi kamu, aku tetap disini mengelus punggung dan menemanimu melewati hari yang berat". ceees... hatiku yang kering seakan segar kembali terkena tetes embun ketulusannya. Dan kalimat itu terbukti, dengan pertemanan kami yang sudah berlangsung selama hampir tahun belakangan ini. Seorang teman pernah berkata padaku disaat aku berapi-api bercertita tentang nad, "romantis amat kata-katamu, kayak nyeritain pacar aja". He he he dia belom tau, pacarku aja ga pernah bikin aku bahagia seperti nad. Yang ada bikin masalah dan bikin aku kesel makanya langsung ku delete aja dari hidupku. Cuma satu doaku saat kuhabiskan waktu dalam canda tawa bersama nad minggu kemarin, yang Allah semoga tetap Kau jaga sahabatku ini dan tolong jaga persahabatan kami ini sampai saat kami sama-sama menua nanti.
Skarang disinilah aku sedang melewati minggu keempat dari bulan maret ini. Semoga minggu pun tak kalah membahagiakannya. Karena sabtu minggu besok ada BW dari club fotografiku. aku sangat bersemangat, karena akan ada ilmu baru dan pengalaman baru yang akan aku dapat selama 2 hari kedepan. Semoga ini ga kalah membahagiakan dan menambah inspirasiku buat skripsi tentunya. Semoga skripsiku ga jadi hantu lagi buatku. Semoga saja skripsiku berubah menjadi novel atau games yang membuat aku betah berlama-lama bersamanya. Amiin

Selasa, 26 Februari 2008

Arti Sebuah Ketulusan

seorang teman pernah mengirimkan pesan singkat yang berisikan pesan singkat " tidakkah ada yang melihat? Betapa ketulusan bisa menjadi teramat konyol. Hasrat yang berlebihan tanpa persiapan bisa berakibat fatal. Percaya membabi buta pada pihak asing bisa jadi senjata makan tuan. Strategi dan kemandirian itu kuncinya.
pikiranku melayang pada suatu tempat dimana aku saat itu masih dibuai oleh apa yang dinamakan ketulusan yang saat ini menjadi barang ekslusif yang mungkin cuma dimiliki oleh segelintir orang. tapi entah kenapa sampai saat ini aku masih saja percaya bahwa suatu saat aku akan kembali pada rasa indah itu. dmana ketulusan bisa kumiliki tampa pamrih. sampai saat ini pun aku masih bisa merasakan ketulusan itu meski hanya suara dan sms.
pertanyaannya saat ini aku korban atau terdakwa?
jelasnya aku ga mau berpikir klo aku jadi korban. sebab kapanpun itu berakhir aku yakin suatu saat aku akan kembali ksana dmana kenyamanan akan keberadaan ketulusan dalam hidupku kembali kurasakan. setidaknya saat ini masih ada cahaya yang menemaniku dalam melewati kabut tebal. menghalau belukar tajam berduri. membuka topeng dan menemukan kenyataan bahagia namun semu. setidaknya aku tidak benar-benar sendirian disaat aku harus ditinggalkan dengan ketulusan yang terbuang. namun seorang teman berkata"tak ada ketulusan yang sia-sia".
ketulusan yang kurindukan ada karena pengertian tak berpamrih yang datang dari mereka yang ikhlas mengenalku. mereka yang sampai saat ini masih menemani sejarah panjang dalam hidupku. mereka yang masih saja setia dalam sedih dan senangku. mereka yang mematri namaku dalam deretan orang-orang yang mereka sayangi. maka nama merekapun akan selalu melekat dalam hati dan pikiranku.

Senin, 25 Februari 2008

You and Me


Someday we will know who your trully frien

Selasa, 29 Januari 2008

A view Days ago

Beberapa hari belakangan ku habiskan waktu dikamar. Libur.. mungkin cuma istilah buat anak sekolah yang setiap hari harus memandangi guru yang bicara panjang lebar didepan kelas. buatku libur ga libur sama saja. Bosan... saking bosannya aku sampe terkapar sakit. Pengen jalan tapi ga tau harus sama siapa.
Chubbies miss u guys...
kapan ya terakhir kalinya kita nongkrong bareng. kayaknya waktu itu kita nangis sambil nyanyiin lagu "lembayung bali" hieks10...
already cry now rememberred that silly things....
kita udah pencar-pencar ya.. padahal masih pengen bareng kalian ngelanjutin kuliah lagi dan kalo bisa sampai kita punya keluarga dan jadi nenek juga masih sahabatan.
arghh