Jumat, 28 Maret 2008

After All of This Silly Thing, I've Got My Vacation

Selama sebulan ini aku melarikan diri dari hantu tak bergerak yang bernama skripsi. Belum lagi kepusingan ini hilang bertambah lagi masalah lain. Sempat terpikir apa rasanya ya kalau sehari saja aku berlibur tanpa harus memikirkan satu masalah sekecil apapun itu. But here iam. Still here with all of this stuff. Dengan tidak mengurangi rasa syukur yang teramat sangat, ternyata menderita sekali ya setiap kali mendengar orang bertanya udah bab berapa? whakakakak.... silly thing. argg... enaught about that. Allah itu adil ya. cuma Dia yang tau mana keadilan yang sesungguhnya. Setelah beberapa hari aku sibuk berkutat dalam masalah yang bikin kaki dikepala, kepala dikaki, aku diberinya beberapa 3 minggu yang menyenangkan.
Mulai dari petualanganku pergi ke bandung seorang diri, belanja-belanji, ketawa-ketiwi, pokoke maknyus (maaf ya pak Bondan pinjem kata2nya). nyobain hotel Bintang ... ngerasain makanan2 aneh.. he he he ga penting siy, but iam enjoy it. Tapi dalam minggu ini ada satu hal lagi yang bertambah dalam daftar pikiranku sekarang dan masa yang akan datang (batas waktu tidak ditentukan). My Mom said "ga kerasa ya nin, udah 22 tahun skarang!" What the...., she's remind me about my age. thats not too hurt but check this one "kok sampe skarang blom ada tanda-tanda ada yang mau dikenalin sama bunda". Damn. kenapa siy harus ada pertanyaan itu disaat aku sedang berpikir akan kerja dimana aku setelah lulus. apakah gaji pertamaku akan cukup untuk membawa bundaku tercinta paling ga berbelanja dimall, makan siang bareng dan dilanjutkan dengan spa disalon khusus cewe tentunya. Cuma bisa menghela nafas kalo mengingat pertanyaan itu. Don't wanna think about that now. Sepulang aku dari bandung pertanyaan itu menghilang dari otakku, minggu pertama terlewatkan dengan sukses.
Minggu kedua, cuma jalan keyogya. Ktemu dengan beberapa teman. Menginap dikontrakan seorang sahabat. Pagi ampe sore jalan2 menikmati kota yogya yang ga ada matinya. Malamnya diisi dengan sesi curhat antar cewe, bahasa kerennya girls talk.Hari minggunya berkeliling, nyari makan siang, nyewa software games, MP3, dan film. Senin siang baru pulang lagi kesolo. Simple tapi selalu kurindukan disaat aku termenung seorang diri dikamarku.
Minggu ketiga, minggu inilah yang paling aku tunggu2. Here We come.... nadya, sahabatku yang selalu aku rindukan datang keyogya... gimana aku ga excited. Tepat ketika aku sampai disolo, malamnya kereta taksaka malam tiba di stasiun Tugu. Membawa sahabat, teman, lawan diskusi, pengawasku dalam hal pakaian, tempat curhat tentang cowo yang paling ku percaya, the best thing I ever had in Yogya. Tak sabar aku menunggu hari rabu datang. Rabu jam pagi aku bangun, sholat dan siap2 berangkat ke yogya lagi. Padahal senin siang aku baru aja nyampe disolo. How come..., anak2 kos ku pada ngomel, "mba ini baru nyampe udah cabut lagi.." aku cuma bisa cengar-cengir kuda sambil ngegendong tas ransel itemku dan brangkat ngejar prameks jam stengah 9. Dikereta aku ga bisa tidur dan anehnya ga merasa ngantuk sama sekali. I missed her soo much. 1 tahun lebih terhitung dari terakhir kali kita ktemu.
Nyampe di stasiun ternyata dia lagi di Al Fath malioboro, nad nyuruh aku nyusul dia. Akhirnya setelah tawar menawar dengan abang becak brangkat juga ketujuan. Dari belakang aku mengendap-endap, sempat diliatin sama mba2 yang jaga di sana he he he, dikirain maling kali. I see her, she use Green Vintage blouse look soo prety and fashionable. That was her... kangeen banget. Pokoknya pas ktemu aku cubitin tangan dan perutnya, seperti kebiasaanku dulu disaat aku gemas dan kehilangan kata2 kalo dia udah mulai berulah seperti anak tk. Cadelnya, manjanya, dan mungkin ini ga akan aku lupain seumur hidup, Dia begitu bersemangat sewaktu melihat ada abang penjual gulali nongkrong dipinggiran malioboro, langsung beli 3. He he he..... mungkin orang ga akan nyangka dari penampilan dia yang begitu dewasa kok bisa kelakuannya kayak anak kecil gitu. tapi itulah yang ngebuat aku dan orang2 yang dekat dengannya begitu sayang sama nad, begitu aku biasa memanggilnya. dia unik.
Nad, setiap detik waktu yang kita lewatin kemaren diyogya seakan ngobatin semua luka dan perih aku selama satu setengah tahun belakangan ini. Lucu ya.. mungkin dari kalimat aku orang2 akan berpikir kalo aku sedang ngomongin pacar atau orang yang sangat aku cintai. Tapi ga, aku dapat kebahagiaan itu dari seorang sahabatku, sahabat yang tulus, yang menerima kekurangan2ku dan kelebihanku sebagai bonus, sahabat yang mengangkatku disaat orang lain menjatuhkan aku, mengkritik kekuranganku, meniadakan keberadaanku, tapi dia menghapus semua itu hanya dengan satu kalimat "seburuk apapun orang menilai dan menghakimi kamu, aku tetap disini mengelus punggung dan menemanimu melewati hari yang berat". ceees... hatiku yang kering seakan segar kembali terkena tetes embun ketulusannya. Dan kalimat itu terbukti, dengan pertemanan kami yang sudah berlangsung selama hampir tahun belakangan ini. Seorang teman pernah berkata padaku disaat aku berapi-api bercertita tentang nad, "romantis amat kata-katamu, kayak nyeritain pacar aja". He he he dia belom tau, pacarku aja ga pernah bikin aku bahagia seperti nad. Yang ada bikin masalah dan bikin aku kesel makanya langsung ku delete aja dari hidupku. Cuma satu doaku saat kuhabiskan waktu dalam canda tawa bersama nad minggu kemarin, yang Allah semoga tetap Kau jaga sahabatku ini dan tolong jaga persahabatan kami ini sampai saat kami sama-sama menua nanti.
Skarang disinilah aku sedang melewati minggu keempat dari bulan maret ini. Semoga minggu pun tak kalah membahagiakannya. Karena sabtu minggu besok ada BW dari club fotografiku. aku sangat bersemangat, karena akan ada ilmu baru dan pengalaman baru yang akan aku dapat selama 2 hari kedepan. Semoga ini ga kalah membahagiakan dan menambah inspirasiku buat skripsi tentunya. Semoga skripsiku ga jadi hantu lagi buatku. Semoga saja skripsiku berubah menjadi novel atau games yang membuat aku betah berlama-lama bersamanya. Amiin