Minggu, 29 Juni 2008

Akankah?

Hari hariku masih samar
Kabut tipis namun menyulitkan tetap menggelayut dalam sunyinya hati
Ada tidaknya kejelasan akan kisah yang sampai skarang belum jua tuntas.
Tiap kisah pasti akan berakhir
Tapi kisah ini sudah bertahun-tahun tanpa ada kejelasan
Ini saatnya aku kejar penjelasan itu.
Hati ini sudah lelah meyakinkannya
Saatnya dia tau, saatnya dia juga berfikir akan perasaanku
Saatnya dia tau klo dia sudah menyita hati dan logika ini semenjak dia kenalkan aku dengan smua pribadinya, kelemahannya, kekurangannya.
Sejak itu pula kuputuskan cintai smua kekurangan dan kelemahannya.
Aku cinta dia karena dia adalah dirinya

Sabtu, 21 Juni 2008

Dan kini maafkan aku terlalu sayangi terlalu ingini smua yang ada
sudikah kau terimaku terlalu sayangi terlalui ingini smua yang ada
didalam dirimu.

smoga perjalananku nanti berbuah akhir yang manis. seandainya cinta itu berbalas...

Selasa, 17 Juni 2008

Hanyalah Untukmu ....


Sebenarnya perasaan apa yang menggila dalam batinku.
Membuat mata ini tak bisa menutup, jiwa gelisah dalam tanya.
Semalam hati ini terus berkata cinta ini masih untuknya meski sekian tahun telah terlampaui
Arghh..apakah yang sebenarnya harus aku lakukan?
Jiwa dan raga telah lelah bertarung melawan rasa itu
Sekali saja wajah itu datang dalam nyata
Perjuanganku selama beberapa tahun tak ada artinya
Bohong jika kukatakan cinta sudah tak ada
Dusta jika kukatakan hilang keinginan untuk milikinya
Dalam tahun-tahun terakhir ini aku berusaha keras menghapus segalanya
Harapan akan datang dirinya dan mengajakku berlari melewati aral rintangan
Harapan untuk dapat memahaminya
Harapan menjadi miliknya
Ini malam kedua setelah kedatangannya
Beberapa bulan lalu hanya bayangnya yang datang dalam mimpi setiap kali aku berusaha untuk mencari cinta yang lain dan lupakan cintanya
Tak relakah dia aku terbebas dari penjara cintanya
Arghh..apa dia peduli apa yang kurasakan?
Jangankan perduli, belum tentu dia tau cinta ini ada dan begitu besar untuknya
Aku cinta segala keanehan yang ada dalam dirinya
Aku cinta semua kelemahan dan kekurangannya
Aku cinta sifat pelupanya yang amat parah, sampai aku tak yakin apa dia ingat semua kenangan
yang sempat kami lalui seperti aku mengingat setiap detilnya.
Aku cinta ketika dia menatap mataku penuh arti
Aku cinta ketika dia bersikap seakan tak terjadi apa-apa saat kami sedang berdebat akan sesuatu
Aku cinta saat dia bersikap bodoh
Aku cinta setiap moment yang pernah kami lalui bersama
Aku cinta dia karena itu adalah dirinya
Hanya itu yang bisa aku pahami hingga saat ini
Rasa ini membawa bahagia dan derita pada saat yang sama.
Bahagiaku saat melihatnya tersenyum bahagia
Deritaku karena tak bisa menggapainya meski dirinya ada didekatku
Dia ada didepan mataku tapi ada dinding diantara kami
Rasa cinta yang belum dia tahu
Aku tahu segala sesuatu yang berawal pasti berakhir
Begitu pula rasa cinta ini
Namun hingga saat ini rasa ini masih sama
Cinta ini masih tetap untuknya entah sampai kapan....